Pada artikel sebelumnya, kita telah kenal dengan arti utilitas bawah tanah serta keuntungan dan kerugian dari pemetaan utilitas bawah tanah sendiri. Sampai pada pembahasan kali ini tentang teknologi GPR (GroundPenetrating Radar). Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja kita bahas hal itu.
- Pengertian GroundPenetrating Radar
GPR atau kepanjangan dari GroundPenetrating Radar adalah alat yang digunakan untuk proses mendeteksi benda yang tertanam didalam tanah. GPR sendiri memiliki tingkat screening kedalaman tertentu yang artinya dapat melihat benda – benda apa saja yang terkubur pada kedalaman tertentu.
Prinsip kerja GroundPenetrating Radar yaitu memanfaatkan gelombang radio yang dipantulkan ke objek atau benda di dalam tanah lalu dipantulkan kembali untuk mencitrakan (visualisasi) apa yang ada di dalam bawah tanah. Sehingga dengan metode tersebut, GroundPenetrating Radar dapat mengetahui benda apa saja yang ada di dalam tanah meskipun terhalang oleh bebatuan, tanah, genangan maupun struktur penghalang lainnya.
- Cara Kerja GroundPenetrating Radar
Lebih spesifiknya, GPR memanfaatkan gelombang radio yang berfrekuensi tinggi (terpolarisasi) yang umumnya akan menghasilkan gelombang antara 10 MHz sampai 2,6 GHz. Pada alat tersebut dilengkapi sepasang pemancar dan antena sehingga dapat memancarkan ke tanah. Saat gelombang bertemu dengan benda yang terkubur maupun material yang mempunyai permitivitas berbeda, gelombang energi tersebut secara langsung dapat dipantulkan kembali ke GroundPenetrating Radar. Sesaat energi gelombang dipantulkan ke dalam alat, gelombang tersebut diterima oleh antena kemudian dapat mencitrakan visualisasi pada alat tersebut.
GPR menghadirkan penerapan energi elektromagnetik serta gelombang energi yang dipantulkan pada akan berubah dari sifat listrik menjadi sifat mekanik. Metode tersebut mirip dengan seismologi dengan energi seismik-nya.
Terkait pentingnya melakukan pemetaan utilitas bawah tanah atau survey utilitas bawah tanah sebelum melakukan instalasi utilitas bawah tanah yang baru, sangat disarankan menggunakan alat yang berteknologi mengikuti perkembangan sehingga tidak melulu kegiatan pemetaan membutuhkan berhari-hari bahkan berbulan-bulan lamanya. Dengan prinsip kerja GroundPenetrating Radar tersebut, tentu saja dapat memudahkan para surveyor maupun orang lain dapat melakukan proses pemetaan utilitas bawah tanah dengan aman serta tidak memakan waktu banyak maupun memerlukan usaha yang besar. Terkait. Selalu ingat keselamatan dalam bekerja yang utama.